Bandung, 29 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan sosial bertajuk Bakti Lansia, bertempat di Kompleks Masjid Darussalam Cipaku, Kecamatan Ciparay.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap kelompok lansia, dengan menyuguhkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) serta penyerahan bantuan sembako secara simbolik dari Pemerintah Kabupaten Bandung.
Tema Kegiatan: “Sehat di Usia Senja, Ibadah Kian Sempurna”
Ketua Panitia, Arief Nurul Iman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata bakti sosial yang menyentuh langsung kebutuhan lansia, sejalan dengan agenda nasional yang menempatkan lansia sebagai kelompok prioritas dalam pembangunan berkelanjutan.
“Proses penuaan adalah keniscayaan biologis yang menyebabkan menurunnya fungsi organ tubuh. Oleh karena itu, inisiatif layanan CKG ini kami harapkan dapat menjadi media edukasi sekaligus deteksi dini terhadap penyakit degeneratif yang umum diderita oleh lansia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Arief menekankan pentingnya kesadaran menjaga kesehatan sejak usia muda dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat.
Sekitar 180 orang lansia dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung hadir dalam kegiatan tersebut, yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan.
LDII Konsisten Dukung Kesehatan Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Drs. H. Didin Suyadi, menyampaikan bahwa LDII menjadikan kesehatan sebagai salah satu dari delapan program kerja prioritas nasional.
“Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan Pemkab Bandung melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, serta seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan ini. Program ini bukan hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa dan peran lansia dalam membangun bangsa,” ujar beliau.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dikembangkan di titik-titik lain melalui sinergi dengan puskesmas dan pengurus LDII di tingkat kecamatan.
Hal ini sejalan dengan arahan kerja sama LDII Jawa Barat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang dimulai pada 2 Mei 2025, untuk menyelenggarakan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat.
“Kesehatan dan ekonomi adalah dua pilar strategis menuju masyarakat mandiri dan kuat. Oleh karena itu, kami dari LDII akan terus berkontribusi aktif mendukung program nasional CKG sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” pungkasnya.
Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Masyarakat
Kepala Puskesmas Pakutandang, N. Kokon Wiartin, M.Tr.Keb, yang hadir mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan instruksi nasional dalam rangka peningkatan kualitas hidup lansia.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tidak hanya menyasar warga Ciparay, tetapi juga lansia dari wilayah sekitar. Klasifikasi lansia—mulai dari pra-lansia hingga pos-lansia—perlu dipahami masyarakat agar upaya pencegahan penyakit dapat dilakukan lebih dini,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) LDII Kabupaten Bandung, Ir. Hj. Ningning Hendasah, M.Si., menuturkan bahwa peringatan HLUN menjadi momen strategis untuk meneguhkan kepedulian sosial terhadap lansia.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremoni tahunan, tetapi dapat menjadi program berkelanjutan demi kualitas hidup lansia yang lebih baik,” ujarnya.
Letkol CKE (K) Sri Nurhaeni, Turut Hadir dan Memberikan Apresiasi Kepada LDII
Perwakilan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol CKE (K) Sri Nurhaeni, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada LDII atas penyelenggaraan kegiatan yang dianggap bukan hanya menyentuh sisi kesehatan, tetapi juga memperkuat nilai moral dan spiritual.
Dalam sambutannya yang sarat motivasi, beliau mengajak para lansia untuk tetap aktif dan tidak menyerah pada usia.
“Produktivitas tidak berakhir di usia senja. Semangat, peran, dan keteladanan lansia justru menjadi fondasi karakter bagi generasi penerus bangsa,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh beliau, disambut antusias oleh para peserta yang mengikuti berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, pembagian sembako, dan edukasi pola hidup sehat.
Kegiatan Bakti Lansia DPD LDII Kabupaten Bandung tahun 2025 menjadi refleksi kolaborasi antara organisasi kemasyarakatan Islam, pemerintah daerah, dan institusi kesehatan dalam mewujudkan kesejahteraan lansia.
Dengan pendekatan yang holistik—menyentuh aspek fisik, sosial, dan spiritual—kegiatan ini diharapkan terus menjadi inspirasi dalam membangun masyarakat Kabupaten Bandung yang sehat, mandiri, dan berdaya saing, selaras dengan semangat program BEDAS dan cita-cita Indonesia Emas 2045.
