Bandung (19/1) – MUSDALUB LDII Kabupaten Bandung tahun 2025 telah resmi ditutup oleh Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, dengan terpilihnya Didin Suyadi sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung periode 2021-2026.
Dicky mengungkapkan bahwa kegiatan MUSDALUB telah terselenggara dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang baik dan tepat. “Perbedaan pendapat boleh, namun kita memiliki satu tujuan untuk mengembangkan LDII,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para kandidat yang telah bersedia dicalonkan dan siap membantu Ketua Terpilih, meskipun nantinya tidak terpilih menjadi Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung. “Sistem demokrasi di LDII perlu diapresiasi, karena tidak ada yang berusaha mengubah aturan konstitusi,” ucapnya.
Lanjutnya, ia berpesan agar Ketua Terpilih DPD LDII Kabupaten Bandung dapat memaksimalkan dua tahun terakhir dan menguatkan kepengurusannya. “Teruslah berkarya, berkontribusi, dan berkomunikasi dengan segala pihak, khususnya kepada DPW LDII Jawa Barat,” tuturnya.
Di samping itu, dalam sambutannya, Didin Suyadi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran MUSDALUB dan amanah yang diberikan kepadanya. “Alhamdulillah, kegiatan MUSDALUB berjalan dengan baik dan demokratis. Sebagai seorang hamba yang beriman kepada qodar, saya percaya bahwa Allah telah menuliskan amanah untuk menjadi Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung dimulai hari ini,” tuturnya.
Ia juga meminta doa dan restu untuk menjalankan amanahnya serta menegaskan rencananya untuk memperkuat organisasi selama dua tahun masa kepemimpinannya. “Saya akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab, dan meningkatkan interaksi dengan organisasi lain, sehingga LDII memiliki kontribusi nyata kepada pemerintah dengan menjalankan delapan klaster LDII,” tambahnya.

Acara MUSDALUB LDII Kabupaten Bandung berhasil dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang baik. Harapannya, Ketua Terpilih dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan memimpin LDII Kabupaten Bandung menjadi organisasi yang berkarya dan berkontribusi penuh agar tercapainya Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS).
