Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka

Pembubaran Panitia dan Bahas 3K di Pemancingan Rumpaka

Sabtu, 30 November 2024, DPD LDII Kabupaten Bandung menggelar acara pembubaran panitia dan evaluasi pasca Diklat Dai dan Daiyah di Villa Pemancingan Rumpaka Batununggal, Kp. Cipaku, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay. Suasana santai dengan lesehan di saung turut mewarnai kegiatan yang dilanjutkan dengan musyawarah Pra-Proker 2025 untuk menyusun rencana kerja strategis tahun mendatang.

Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka
MC, Asep Rustandi, memulai jalannya acara (foto: Lines)

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus, Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Bandung, serta ibu-ibu PPKK LDII Kabupaten Bandung. Diawali dengan pembukaan oleh MC, Asep Rustandi, kegiatan berlanjut dengan arahan dari Wanhat, H. Yayat Hernawan, yang menekankan pentingnya menyusun program kerja berdasarkan evaluasi kegiatan sebelumnya.

Ia juga mengingatkan agar rencana kerja tetap mengacu pada delapan kluster program DPP LDII, dengan mempertimbangkan kelayakan program untuk dilanjutkan atau dihentikan.

Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka
H. Yayat Hernawan, bicara delapan kluster program DPP LDII (foto: Lines)

Setelah arahan dari Wanhat, sambutan berikutnya disampaikan oleh PJ Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Arif Nurul Iman. Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi tugas pokok pengurus serta tantangan yang akan dihadapi di masa depan.

Arif mendorong agar setiap kegiatan yang dilakukan, baik di tingkat DPD, PC, maupun PAC, dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya warga LDII. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga eksistensi organisasi melalui sikap yang baik serta menindaklanjuti wawasan dakwah yang diperoleh saat Diklat Dai Daiyah waktu itu.

Sebagai pedoman ke depan, Arif turut memaparkan prinsip “3K” — Komunikasi, Kontribusi, dan Karya. Ia menekankan perlunya peningkatan kompetensi individu melalui peninjauan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi.

Selain itu, pengurus di tingkat PC dan PAC diingatkan untuk memahami kondisi serta karakteristik medan dakwah masing-masing wilayah guna mendukung efektivitas program kerja.

Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka
Arif Nurul Iman, bertopi memegang mikrofon (foto: Lines)

Selanjutnya, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Didin Suyadi, memberikan evaluasi atas pelaksanaan Diklat Dai dan Daiyah. Ia menyampaikan bahwa secara keseluruhan, kegiatan tersebut berjalan dengan baik, lancar, dan penuh keberkahan.

BACA JUGA;  Kapolresta Banyuwangi dan DPD LDII Perkuat Silaturahim untuk Kamtibmas yang Kondusif

Namun, Didin mencatat beberapa kelemahan, seperti respons SDM yang lambat, yang dinilai perlu diperbaiki untuk meningkatkan semangat dan kerja sama dalam organisasi.

Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka
H. Didin Suyadi tengah laporan evaluasi pasca diklat dai daiyah kabupaten Bandung (foto; Lines)

Pada sesi musyawarah Pra-Proker, M. Dinar memaparkan sejumlah program besar yang direncanakan untuk tahun 2025. Menariknya, beberapa program telah berhasil direalisasikan, meskipun ada yang bukan bagian dari rencana awal, seperti kegiatan Diklat Dai dan Daiyah yang sukses terlaksana.

Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka
M. Dinar tengah mengantarkan materi Pra Proker 2025 (foto: Lines)

Pembubaran Panitia dan Bahas 3K di Pemancingan Rumpaka

Salah satu program prioritas lainnya adalah renovasi kantor sekretariat, yang menghadapi tantangan karena masih banyak warga LDII yang belum mengetahui keberadaan dan fungsinya. Sebagai solusi, diperlukan sosialisasi yang lebih intensif untuk memberikan wawasan dan pemahaman organisasi kepada mereka yang awam.

Diskusi juga berkembang lebih luas dengan adanya usulan dari Hj. Haeny dari bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK), yang menyarankan perlunya regenerasi pengurus wanita dari kalangan generasi muda.

Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka

Di kesempatan yang sama, H. Usman Ali, selaku Wanhat DPD LDII Kabupaten Bandung, memberikan motivasi tambahan dengan menekankan pentingnya semangat, inovasi, serta kreativitas dalam bermasyarakat. Beliau juga mencontohkan keberhasilan PC Katapang, yang mampu mengundang Camat berkat kerukunan dan kekompakan pengurus organisasi setingkat kecamatan tersebut.

Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka

Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh H. Ade Rukmanto, dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan makan siang bersama. Untuk melengkapi suasana keakraban, para peserta diajak menikmati aktivitas memancing di kolam pemancingan.

Memancing ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi momen rileksasi bagi peserta setelah menjalani berbagai kesibukan. Acara memancing memberikan kesempatan bagi peserta untuk melepas penat, bercanda di tengah rutinitas sehari-hari.

Pembubaran Panitia dan Bahas K3 di Pemancingan Rumpaka
Ibu-Ibu PPKK – Panitia Diklat Dai Daiyah Kabupaten Bandung (foto: Lines)

Acara berlangsung dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan. Semoga hal Ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan program kerja DPD LDII Kabupaten Bandung di masa mendatang. Aamiin.

Berita Baik Lainnya

Ketua RW 10 Apresiasi DPD LDII Kota Bandung Sediakan Lokasi Pencoblosan

Ketua RW 10 Apresiasi DPD LDII Kota Bandung Sediakan Lokasi Pencoblosan

Memancing: Aktivitas Relaksasi dengan Segudang Manfaat

Memancing: Aktivitas Relaksasi dengan Segudang Manfaat

One thought on “Pembubaran Panitia dan Bahas 3K di Pemancingan Rumpaka

Tinggalkan Balasan

Lines kab bdg