Tangerang Selatan (28/6/2025) — Penggerak Pembina Generus (PPG) DPD LDII Tangerang Selatan menyelenggarakan seminar kemandirian bertajuk “From Passion to Action: Personal Branding dan Karya Digital Sambil Intip Peluang Kerja di Jepang dengan Estimasi Gaji 25–30 Juta”, pada Sabtu (28/6/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Bina Insan Mulya, Bintaro, dan diikuti oleh lebih dari 200 generasi muda LDII.
Seminar ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya menggali potensi diri, membangun personal branding, serta menyiapkan generasi muda menghadapi persaingan di era digital dan global.
Materi yang disampaikan meliputi teknologi informasi, digital marketing, data analysis, kewirausahaan, hingga peluang kerja di luar negeri.
Ketua pelaksana, Arifin Nursalim, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran konkret mengenai minat dan passion generasi muda LDII, sehingga ke depan pembinaan dapat dilakukan secara lebih terarah dan berbasis data.
“Alasan acara ini diadakan adalah untuk memperoleh insight serta data tentang kecenderungan generasi saat ini. Dengan data tersebut, pembinaan dapat dilakukan lebih tepat sasaran,” ujar Arifin.
Empat narasumber hadir membawakan materi secara inspiratif dan interaktif. Dian Alia Putri menekankan pentingnya mengenali potensi diri sejak dini sebagai fondasi pengembangan karier dan karya.
“Mengenali potensi diri adalah perjalanan seumur hidup. Selagi masih muda, jangan takut mencoba hal-hal baru. Dari proses itulah kita belajar dan berkembang,” ungkap Dian.
Ia juga mengingatkan pentingnya bersyukur dan terus belajar dari setiap langkah yang diambil.
Arsella Qadarindah, yang dikenal sebagai Sellaoncel, membahas bagaimana personal branding menjadi modal penting dalam membangun karier maupun usaha.
Menurutnya, personal branding bukan sekadar citra, tetapi juga merupakan nilai jual diri yang membedakan seseorang dari yang lain.
“Dengan branding yang kuat, orang akan lebih mudah mengenali keunikan kita, baik di dunia kerja maupun saat menjalin kerja sama. Bangunlah citra positif yang konsisten, sesuai dengan karakter dan nilai yang ingin ditampilkan,” jelas Sella.
Selain membahas pengembangan potensi dan keterampilan, seminar ini juga memperkenalkan peluang kerja di Jepang dengan estimasi gaji mencapai Rp25–30 juta per bulan.
Peluang ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi generasi muda LDII untuk mempersiapkan diri, baik secara teknis maupun mental, dalam menghadapi tantangan global.
Melalui seminar ini, PPG LDII Tangerang Selatan berupaya mendorong generasi muda untuk tidak hanya berani bermimpi, tetapi juga mengambil langkah nyata dalam mewujudkan passion menjadi aksi.
Dengan semangat kolaborasi dan wawasan yang lebih luas, para peserta diharapkan mampu menjadi pribadi yang produktif, mandiri, dan siap bersaing di era digital serta pasar global.***
