Takalar — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Takalar secara resmi melantik pengurus baru untuk masa bakti 2025–2030.
Pelantikan berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Jalan Jenderal Sudirman, Sulawesi Selatan, pada Minggu (22/6/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Bersinergi Membangun Takalar Butta Panrannuangku Maju dan Berdaya Saing Melalui Dakwah Digital dan Profesional Religius.”
Hadir mewakili Bupati Takalar, Staf Ahli Bidang Pertanian Abdul Haris Kulle, SE. Turut hadir Ketua LDII Kabupaten Takalar Ruslan Nambung; Kabag Ops Polres Takalar Kompol Abdul Halim, S.Sos., M.AP.; Kasi Intelijen Kejari Takalar Muhammad Musdar, S.H.; Dandim 1426/Takalar yang diwakili Kapten Inf. Nur Alam; Sekretaris Umum MUI Kabupaten Takalar KH Muhammad Dahlan, S.Ag., M.Ag.; serta para ketua LDII dari kabupaten tetangga seperti Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba.
Pelantikan juga dihadiri langsung oleh Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro, S.Sos., M.I.Kom. yang didampingi Wakil Ketua Prof. Dr. Sukardi Weda, S.S., M.Hum., M.Pd., M.Si., M.M., M.Sos.I., M.AP., serta sejumlah pengurus wilayah antara lain Dr. Sanusi Fattah, S.E., M.Si.; Jawiana Saokani, S.Si., M.Pd.; Ir. Rahmat Wahid; Muhammad Sufriadi, S.Pd., M.Pd.; Ramlan Zulkarnain, S.Sos., M.Si.; Hajar Abd Rauf, S.P.; Ilmaddin, S.Pd.; Mujahidin, S.T.; dan Imam Nuari Yuddin, A.Md. K3.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Takalar Abdul Haris Kulle menyampaikan apresiasinya atas pelantikan tersebut.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Takalar mendukung penuh sinergi bersama organisasi kemasyarakatan, khususnya LDII.
“Kami sangat berharap kolaborasi dari para pengurus yang baru dilantik bisa memberi kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Menurutnya, tema pelantikan yang diangkat sangat relevan dengan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Takalar.
“Saat ini kita tengah mendorong pertumbuhan daerah berbasis ekonomi digital dan pembangunan berkelanjutan. LDII diharapkan bisa ambil peran dan aktif membangun komunikasi dengan pemerintah daerah,” ujar Abdul Haris yang juga mantan Kepala BPS Takalar.
Ia juga mengajak seluruh elemen ormas Islam untuk menyatukan visi dan perspektif dalam membangun daerah.
“Mari kita samakan kata dan cara pandang, agar Takalar bisa maju dan sejahtera secara bersama-sama,” tegasnya.
Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pengurus yang baru dilantik dapat bekerja nyata dan produktif.
“LDII harus hadir dengan program kerja yang kolaboratif, adaptif, dan bisa bersinergi dengan pemerintah serta seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah agar program-program LDII dapat berjalan optimal.
“Kami berharap Bupati Takalar turut memberikan ruang bagi LDII untuk mensinergikan program kerja dengan visi dan misi pemerintah kabupaten,” ujarnya.
Lebih jauh, Asdar menyebut kontribusi LDII dalam pembangunan daerah sebagai bagian dari amal jariah.
“Kontribusi itu tidak hanya dalam bentuk dakwah, tapi juga program-program sosial yang menyentuh masyarakat secara luas. Itulah yang kami harapkan,” pungkasnya.
Sebelum acara resmi dimulai, kehadiran perwakilan Pemerintah Kabupaten Takalar disambut arak-arakan dan atraksi pencak silat oleh pendekar Persinas ASAD.
Rangkaian acara pelantikan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara (MC), menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan surat keputusan tentang komposisi pengurus DPD LDII Takalar, prosesi pelantikan, sesi foto bersama, serta pemutaran video profil organisasi.
LDII Takalar Usung Spirit Sinergi dan Kontribusi
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Ketua LDII Kabupaten Takalar, sambutan Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, sambutan perwakilan Bupati Takalar, penyerahan plakat, konferensi pers, doa oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Takalar, dan diakhiri dengan penutupan.
