PAC LDII Pemanggilan dan PAC LDII Hajimena Isi Libur Akhir Tahun dengan Evaluasi Karakter Luhur Lewat Festival Anak Saleh 2024
Libur akhir tahun dan libur semester ganjil menjadi momen istimewa yang sering diisi dengan kegiatan rekreasi. Namun, PAC LDII Pemanggilan dan PAC LDII Hajimena memilih cara berbeda untuk mengisi waktu tersebut dengan mengadakan Festival Anak Saleh (FAS), yang berlangsung pada Minggu (15/12) di GSG Syairullah, Lampung Selatan.
Dengan tema “Menghiasi Dunia dengan Karakter Luhur, Menyebarkan Ilmu dengan Teknologi”, FAS 2024 melibatkan lebih dari 200 peserta didik, mulai dari usia dini hingga remaja, yang berasal dari TPA di Desa Pemanggilan dan Desa Hajimena.
Lomba Berbasis Pendidikan Karakter dan Keislaman
Festival ini menghadirkan berbagai cabang lomba, di antaranya:
- Tahfizul Quran
- Tafsir Al Quran
- Hafalan doa
- Dai cilik
- Azan
- Salat
- Menulis Arab
- Lomba Cerdas Tangkas (LCT)
- Pencak silat
Ketua PAC LDII Desa Hajimena, H. Joko Raharjo, menjelaskan bahwa FAS bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian target kurikulum di masing-masing TPA serta mempererat hubungan silaturahmi antar peserta.
“FAS ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi cara untuk menanamkan 29 karakter luhur generasi muda, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlakul karimah, berilmu, dan mandiri,” ujar Joko.
Mempersiapkan Generasi Muda yang Adaptif dengan Teknologi
Senada dengan itu, Ketua PAC LDII Desa Pemanggilan, Setiarso, mengungkapkan bahwa kegiatan FAS selalu diadakan setiap akhir tahun sebagai tradisi untuk memperkuat pembelajaran agama dan nilai-nilai karakter luhur.
“Harapan kami, pelaksanaan FAS di masa depan akan semakin baik, terus berkembang, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi untuk mendukung pendidikan generasi muda,” katanya.

Upaya LDII dalam Membangun Generasi Berkarakter
Kegiatan seperti FAS mencerminkan komitmen LDII dalam mendidik generasi muda dengan landasan agama, ilmu, dan karakter luhur. Tidak hanya menjadi momen evaluasi pencapaian pembelajaran, festival ini juga mengajarkan anak-anak pentingnya kompetisi sehat, kolaborasi, dan inovasi berbasis teknologi.
Dengan dukungan masyarakat dan pengurus LDII, FAS diharapkan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di daerah lain, sehingga semakin banyak generasi muda Indonesia yang tumbuh berkarakter, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman.