Jombang (3 Desember 2024). Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman di pondok pesantren, Departemen Litbang, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup (Lisdal) DPP LDII berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu mengadakan pelatihan bertema zero waste.
Kegiatan yang berlangsung pada 28–30 November 2024 ini melibatkan delapan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyiidin (STAIMI) Jakarta. Adapun tujuannya memperkenalkan konsep zero waste, yaitu mengurangi limbah hingga mendekati nol dan mengoptimalkan pemanfaatan sampah.
Amar, salah satu mahasiswa STAIMI, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah yang tepat dapat mengurangi dampak buruk polusi, termasuk efek rumah kaca yang timbul akibat pengelolaan sampah yang tidak ramah lingkungan.
“Pembakaran sampah menghasilkan polutan yang merusak lapisan ozon. Sebaliknya, pengelolaan sampah yang benar dapat memberikan nilai tambah, bahkan menjadi sumber penghasilan,” jelasnya.
Hal ini selaras dengan pandangan Hari Winiarsa, anggota Departemen Lisdal DPP LDII. Menurutnya, program zero waste tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga bertujuan membangun karakter santri agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Para santri diajarkan memilah dan mengolah sampah dengan benar. Sampah organik dapat diubah menjadi kompos atau pakan magot, yang memiliki nilai jual tinggi,” ungkap Hari.
Pelatihan ini dilakukan melalui praktik pengolahan limbah di dapur Ponpes Gadingmangu. Program ini disambut antusias oleh para santri. Salah satu peserta mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Kami mempelajari cara baru untuk meminimalkan sampah yang dihasilkan pondok pesantren serta mengolahnya agar tidak langsung dibuang,” ujarnya.
Selain memberikan manfaat langsung bagi lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan mendorong kemandirian dalam pengelolaan sampah.
Dengan membudayakan memilah dan mengolah limbah, Ponpes Gadingmangu diharapkan menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pesantren yang mandiri dan berkelanjutan.
Para peserta dan penyelenggara menyampaikan harapan besar agar Ponpes Gadingmangu dapat menerapkan konsep zero waste secara konsisten.
Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
2 thoughts on “Pelatihan Bertema Zero Waste: Kolaborasi DPP LDII dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu”