Petani LDII Banten Perkuat Ketahanan Pangan dengan Panen Padi Gogo

Petani LDII Banten Perkuat Ketahanan Pangan dengan Panen Padi Gogo

Serang (5/4) – DPW LDII Banten berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui program komoditas padi Gogo.

Program ini merupakan bagian dari delapan program pengabdian LDII untuk bangsa, yang fokus pada pengelolaan pangan dari hulu hingga hilir, khususnya untuk memperkuat ketahanan pangan di Banten.

Kelompok Tani Neglasari, yang terdiri dari warga LDII, termasuk ketuanya, Aryadi, telah mengembangkan pertanian padi Gogo yang memberikan hasil optimal.

Aryadi mengatakan, “Kami berkomitmen untuk menanam padi Gogo, dan untuk panen perdana ini kami sangat senang.” Padi Gogo ini tidak hanya mendukung sektor pangan, tetapi juga mengembangkan ekonomi umat melalui inisiatif usaha bersama dan koperasi.

Aryadi melanjutkan, jenis padi Gogo ini mampu tumbuh dengan baik, efisien, dan bahkan menghasilkan surplus.

Padi Gogo memungkinkan para petani untuk bercocok tanam di lahan kebun sawit, yang turut meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

“Lahan 200 hektar sawit kami panen rata-rata 20-30 ton per hektar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian, Dirjen Pertanian, Gubernur Banten, Bupati Pandeglang, dan penyuluh pertanian yang telah berkontribusi mendukung kami,” ujarnya.

Di kawasan lahan yang dikelola oleh kelompok tani Neglasari, sekitar 25 hektar digunakan untuk menanam padi Gogo.

Terdapat tiga kelompok tani di kawasan ini, dengan total lahan mencapai 100 hektar

Tanaman padi Gogo ini ditanam pada musim hujan, antara bulan November dan Desember. Hasilnya sangat memuaskan, dengan rata-rata panen mencapai 2-3,5 ton per hektar. Inovasi ini juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keuangan petani sawit.

Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, menambahkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga mencakup pengolahan, distribusi, dan peningkatan nilai tambah produk pangan.

BACA JUGA;  Pinsakoda Banten Gelar Rakerda Sako SPN 2024: Perkuat Kepanduan dan Regenerasi

“Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan,” ujar Dimo.

Dimo juga menyatakan dukungannya terhadap program ketahanan pangan yang dilakukan oleh warga LDII di Cikeusik bersama petani sawit.

“Kami mendukung pemanfaatan lahan untuk menanam padi Gogo yang tentunya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan ketahanan pangan nasional,” tambahnya.

Dengan sinergi antara sektor pertanian, pemerintah, dan masyarakat, upaya ini diharapkan dapat menciptakan solusi berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi di Banten.

Berita Baik Lainnya

LDII Kota Tangerang Temui Kepala Kemenag

Dorong Dakwah dan Pendidikan, LDII Kota Tangerang Temui Kepala Kemenag H. Samsudin

Film Sandal Pak Kiai Tembus 39 Ribu Penonton dalam Tiga Hari Penayangan

Film Sandal Pak Kiai Tembus 39 Ribu Penonton dalam Tiga Hari Penayangan

Tinggalkan Balasan

Lines kab bdg