KURMA SUKARI Membawa LDII Jember Raih Penghargaan Atas Dedikasi Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat di Pondok Pesantren
Jember — LDII Jember kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan bergengsi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan upaya luar biasa LDII dalam meningkatkan kesadaran dan praktik hidup sehat di lingkungan pondok pesantren binaannya.
Capaian ini sekaligus membuktikan bahwa komitmen LDII dalam membangun masyarakat sehat bukan sekadar slogan, tetapi telah terwujud dalam aksi nyata.
Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Akhmad Malik Afandi, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut.
“Di pondok pesantren binaan LDII, kami telah membiasakan santri untuk hidup bersih, baik secara individu maupun kelompok. Santri kami dilatih membuang sampah pada tempatnya, melakukan piket kebersihan di seluruh fasilitas pondok seperti masjid, aula, kamar mandi, dan ruang kelas. Dengan demikian, kebersihan tidak lagi dianggap sebagai kewajiban, melainkan telah menjadi karakter,” ungkap Malik saat menerima penghargaan di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin.
Program Unggulan yang Menginspirasi
Penghargaan ini merupakan hasil dari berbagai program unggulan LDII Jember, seperti pembentukan pos kesehatan pondok pesantren, penyuluhan kesehatan rutin, dan pembinaan kader kesehatan.
Inisiatif ini telah meningkatkan kualitas hidup santri dan menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lainnya. Pondok Pesantren Minhajurrosyidin di Ambulu dan Pondok Pesantren Al-Manshurin di Patrang bahkan berhasil menyabet juara pertama dan kedua dalam kategori Pesantren Sehat tingkat Kabupaten Jember.
Malik juga menambahkan bahwa di pondok pesantren binaannya, seluruh santri dan dewan guru diwajibkan untuk tidak merokok dan aktif berolahraga, seperti pencak silat, futsal, tenis meja, dan sepak bola.
Selain itu, mereka juga dilatih untuk mandiri melalui kegiatan kepramukaan bersama Sako Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN).
“Kami percaya, jika santri sehat, mereka akan lebih mudah menerima pelajaran dan siap menjadi generasi emas Indonesia pada tahun 2045,” lanjutnya.
KURMA SUKARI Membawa LDII Jember Raih Penghargaan Atas Dedikasi Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat di Pondok Pesantren
Kepala Puskesmas Andongsari, Dokter Yayuk Mardiani, turut mengapresiasi upaya LDII dalam mendukung program kesehatan di pondok pesantren.
“Sejak tahun 2020, kami bekerja sama dengan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin untuk membentuk pos kesehatan pondok pesantren dan melatih kader husada. Selain itu, kami mengembangkan inovasi bernama KURMA SUKARI (Kurikulum Bersama Santri Sehat Berilmu, Berakhlak Karimah, dan Mandiri). Program ini menjadi salah satu faktor yang membuat Minhajurrosyidin meraih juara pertama,” ujar Yayuk.
Komitmen Berkelanjutan
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik dapat menciptakan lingkungan sehat dan kondusif bagi generasi muda.
LDII Jember mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup.
“Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jember atas penghargaan ini. Kami berharap kolaborasi yang telah terjalin dapat terus diperkuat, sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat semakin meningkat,” pungkas Malik. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi LDII untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas hidup santri dan masyarakat secara luas.