Pondok Pesantren Mulyo Abadi Gelar Kajian Hadis Sunan Ibnu Majah Selama 80 Hari

Pondok Pesantren Mulyo Abadi Gelar Kajian Hadis Sunan Ibnu Majah Selama 80 Hari

Pondok Pesantren Mulyo Abadi (PPMA) resmi memulai pengondisian awal untuk kajian kitab hadis Sunan Ibnu Majah, yang akan berlangsung selama 80 hari ke depan.

Program ini diikuti oleh para santri baru dan lama, dengan harapan para santri senior dapat memberikan bimbingan serta arahan kepada santri yang baru bergabung.

“Adanya santri lama membuat pengondisian lebih mudah. Mereka dapat membimbing dan memberikan contoh kepada santri baru, mengingat perbedaan suasana atau kondisi pondok dengan yang mungkin pernah mereka alami sebelumnya,” ujar Nur Wahadi, Ketua Pondok Pesantren Mulyo Abadi.

Nur Wahadi juga menyampaikan bahwa tujuan dari kajian ini adalah agar para santri dapat memahami isi kitab Sunan Ibnu Majah dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.

“Harapannya, pemahaman ini dapat mereka wujudkan menjadi keyakinan pribadi yang kokoh, sekaligus berkontribusi dalam menyampaikan ajaran ini kepada masyarakat. Dengan begitu, ilmu yang didapatkan tidak hanya menjadi bekal pribadi, tetapi juga memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Asrama Hadis Sunan Ibnu Majah ini dirancang untuk membangun semangat kolaborasi, memperkuat ukhuwah, serta menjaga kelestarian ajaran LDII.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dengan harapan semakin banyak pihak yang tertarik untuk turut serta dalam kajian ini.

Pondok Pesantren Mulyo Abadi Gelar Kajian Hadis Sunan Ibnu Majah Selama 80 Hari

Khafid Saifullah, salah satu santri baru, menyampaikan kesan positifnya terhadap acara ini.

“Kajian ini memberikan kesan pertama yang sangat baik bagi kami santri baru. Kami semakin semangat dan yakin untuk mengikuti kajian hadis besar ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Khafid juga memaparkan motivasinya mengikuti program ini.

“Asrama hadis besar seperti ini adalah cita-cita saya sejak dulu. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, saya berharap dapat menyerap ilmu dari para guru dan menjalin hubungan baik dengan teman-teman yang saleh,” pungkasnya.

BACA JUGA;  Kunjungi Posyandu Seruni di Ponpes Wali Barokah, Ketua TP PKK Kota Kediri Ajak Sinergi Tingkatkan Layanan Kesehatan Komunitas

Dengan dimulainya kajian Sunan Ibnu Majah ini, Pondok Pesantren Mulyo Abadi berharap dapat melahirkan generasi santri yang tidak hanya memahami agama secara mendalam, tetapi juga mampu mengamalkannya untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.

Berita Baik Lainnya

Berita masjid almuflihun sunter 1

LDII Jakarta Pusat Gaungkan 29 Karakter Luhur di Islamic Youth Impression Festival 2024

Silaturahim PAC LDII MEKARRAHAYU

Koramil 2415/Margahayu Sampaikan Pesan Khusus untuk LDII Margaasih Mekarrahayu

Tinggalkan Balasan