Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Bandung kembali menggelar Turnamen Sepak Bola di Lapangan Mengger Soccer Field, Batununggal.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan diikuti enam tim dari lima Pimpinan Cabang (PC) LDII di wilayah 2 Kota Bandung.
Turnamen ini bertujuan mempererat tali silaturahim antarwarga LDII sekaligus mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga.
Ketua DPD LDII Kota Bandung, H. Edi Sunandar, menyatakan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk memperkokoh kebersamaan.
“Kami ingin acara ini menjadi tradisi tahunan yang memupuk semangat kebersamaan dan melahirkan talenta muda di dunia olahraga,” ujarnya.
Legenda PERSIB Berikan Motivasi kepada Pemain
Turnamen ini semakin spesial dengan hadirnya legenda sepak bola PERSIB, Swita Pata, yang memberikan motivasi kepada para peserta.
Ia menekankan pentingnya kerja keras dan disiplin untuk meraih kesuksesan dalam olahraga.
“Semua orang memiliki peluang menjadi atlet profesional jika memiliki tekad kuat dan komitmen untuk terus berlatih,” kata Swita.
KH. Zaki Ramdon Abdillah, Dewan Penasehat DPD LDII Kota Bandung, menambahkan bahwa olahraga memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
“Tubuh yang sehat memungkinkan kita menjalankan ibadah dan kegiatan lainnya dengan lebih optimal,” jelasnya.
Semangat Kompetisi dan Sportivitas
Dalam turnamen ini, tim dari PC Astanaanyar tampil sebagai juara setelah mengalahkan PC Regol di final.
Pertandingan berlangsung sengit namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Rifki, salah satu peserta, mengapresiasi kegiatan ini.
“Selain menyehatkan, turnamen ini mempererat hubungan antaranggota LDII dari cabang yang berbeda,” ungkapnya.
Turnamen Sepak Bola LDII Kota Bandung menjadi bukti komitmen organisasi ini dalam mempromosikan gaya hidup sehat serta membangun karakter generasi muda yang tangguh.
Melalui olahraga, LDII berharap dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.
“Ini adalah langkah awal menuju generasi muda yang sehat, berbakat, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tutup KH. Zaki.