FKUB Kota Cimahi Adakan Rapat Akhir Tahun 2024, Bahas Program dan Evaluasi Kinerja
Cimahi, 31 Desember 2024 – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cimahi menggelar rapat akhir tahun bertempat di sekretariat FKUB di Jalan Kamarung No.17 A, Cimahi, Jawa Barat.
Agenda utama rapat meliputi silaturahmi tokoh agama, pembahasan isu-isu aktual tentang kerukunan umat beragama, dan perencanaan program kerja tahun 2025. Sekretaris FKUB, Yana Permana, dalam sambutannya, menguraikan sejumlah pencapaian FKUB sepanjang tahun 2024.
Salah satu pencapaian yang diapresiasi adalah suksesnya sosialisasi FKUB di 12 kelurahan. Yana juga menginformasikan rencana pemerintah pusat untuk menjadikan FKUB sebagai lembaga mandiri, terpisah dari Kementerian Agama.
“Langkah ini membutuhkan kesiapan dari seluruh komponen FKUB untuk menata diri lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I FKUB, KH Enjang Nasrullah, menegaskan pentingnya evaluasi meskipun banyak prestasi telah dicapai.
“Program FKUB tidak hanya harus dirasakan oleh pemangku kepentingan, tetapi juga harus menyentuh masyarakat di tingkat bawah yang menjadi pelaksana langsung di lapangan. Seluruh elemen FKUB harus bersatu dalam melayani masyarakat, karena manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LDII Kota Cimahi sekaligus anggota FKUB, Dwi Hartono, melaporkan rencana kegiatan positif yang akan diadakan pada malam pergantian tahun.
“Kami akan menggelar pengajian muda-mudi hingga waktu salat Subuh. Kegiatan ini mencakup pengajian, nasehat, kuis, dan permainan, bertujuan memberikan aktivitas yang bermanfaat bagi generasi muda,” jelas Dwi.
Dwi juga menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Lurah Leuwigajah dan Camat Cimahi Selatan telah mengonfirmasi kehadirannya di Masjid Nurrohman Leuwigajah, sementara Kapolsek Cimahi Selatan akan menghadiri pengajian di Masjid Al Munawaroh Melong,” pungkasnya.
FKUB Kota Cimahi berharap rapat ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarumat beragama sekaligus mempersiapkan langkah strategis dalam menjaga kerukunan di tahun 2025.
