Konsolidasi DPD LDII Banyuwangi: Perkuat Kinerja Organisasi dan SDM di Tingkat PC dan PAC
Banyuwangi, 20 Desember 2024 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Banyuwangi menggelar konsolidasi organisasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Acara ini dilangsungkan di Aula Masjid Al-Mukti, Sukorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (17/12), dengan partisipasi pengurus dari empat kecamatan: Bangorejo, Pesanggaran, Purwoharjo, dan Tegaldlimo.
Dalam sambutannya, Dewan Penasihat DPD LDII Banyuwangi, KH Misbahul Muslih, mengingatkan pentingnya penerapan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa akhlak mulia merupakan wujud nyata dari nilai-nilai LDII dalam berkarya, berkomunikasi, dan berkontribusi kepada masyarakat. “Pengurus LDII harus menjaga integritas, meningkatkan kapasitas, dan membangun komunikasi yang baik antara LDII, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar KH Misbah.
Ketua DPD LDII Banyuwangi, Astro Junaidi, menjelaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan memperkuat peran LDII di masyarakat dengan fokus pada penguatan organisasi di tingkat PC dan PAC sebagai fondasi pengembangan SDM. “Kami berharap seluruh pengurus memahami dan melaksanakan arahan Dewan Penasihat, sehingga LDII dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPD LDII Banyuwangi, Heri Sujatmiko, membahas pentingnya penerapan empat fungsi manajemen—planning, organizing, actuating, dan controlling—untuk meningkatkan kinerja organisasi. “Fungsi-fungsi ini harus saling mendukung agar organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien,” jelasnya.
Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua DPD LDII Banyuwangi lainnya, Alfan Abdillah, yang menyoroti pentingnya monitoring sebagai bagian dari strategic management. Ia menegaskan bahwa monitoring diperlukan untuk menilai pencapaian tujuan organisasi secara berkala.
Sekretaris DPD LDII Banyuwangi, Kris Parwanto, turut menambahkan pentingnya monitoring dan evaluasi (monev) dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola organisasi. “Monev tidak hanya untuk memastikan organisasi berjalan sesuai rencana, tetapi juga untuk mencapai hasil yang optimal,” ujarnya.
Kegiatan konsolidasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat soliditas organisasi, meningkatkan kapasitas SDM, serta memperluas kontribusi LDII dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.