DPD LDII KarawangLintas Daerah

PWI Bekasi Raya Bekali Jurnalis LDII dengan Etika dan Profesionalisme Jurnalistik

Cikarang (8/9) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya memberikan panduan penting kepada jurnalis dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam pelatihan jurnalistik TV dan tulis yang berlangsung pada 6–8 September 2024 di Ballroom Roudhotul Jannah, Cikarang.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jurnalistik dan memperkuat integritas jurnalis LDII dalam menjalankan tugas di era digital yang serba cepat.

Ketua PWI Bekasi Raya mengingatkan bahwa kualitas berita sangat penting untuk diprioritaskan. Ia menegaskan pentingnya verifikasi informasi secara mendalam sebelum publikasi guna menghindari penyebaran hoaks atau informasi yang tidak akurat.

“Berita yang tidak terverifikasi tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencoreng reputasi media,” ujarnya.

Selain itu, jurnalis LDII didorong untuk mematuhi kode etik jurnalistik yang meliputi akurasi, keseimbangan, dan objektivitas dalam pelaporan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap media.

“Hindari bias dan pastikan setiap laporan memiliki sudut pandang yang seimbang,” tambah Ketua PWI Bekasi Raya.

Etika dalam Peliputan Berita Sensitif

PWI Bekasi Raya juga menyoroti pentingnya sensitivitas dalam melaporkan berita, terutama yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan. Jurnalis LDII diingatkan untuk selalu menghormati keyakinan masyarakat dan menghindari stereotip atau generalisasi yang dapat memicu ketegangan.

Dalam melaksanakan tugasnya, jurnalis LDII diminta menggunakan sumber yang kredibel dan otoritatif. Validasi sumber informasi menjadi bagian integral dalam proses peliputan untuk memastikan berita yang disajikan tidak hanya akurat tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan.

PWI Bekasi Raya Bekali Jurnalis LDII dengan Etika dan Profesionalisme Jurnalistik

Profesionalisme menjadi penekanan utama dalam pelatihan ini. Jurnalis LDII diingatkan untuk menjaga sikap profesional saat berinteraksi dengan narasumber, menangani konflik, dan melaporkan berita secara objektif. Menghindari konflik kepentingan juga menjadi bagian penting dari menjaga integritas laporan jurnalistik.

PWI Bekasi Raya mendorong jurnalis LDII untuk terus mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional. Dengan adaptasi terhadap teknologi dan tren media yang terus berkembang, kualitas peliputan berita diharapkan dapat meningkat.

Komitmen pada Kepentingan Publik

Ketua PWI Bekasi Raya menutup pelatihan dengan pesan penting tentang komitmen jurnalis LDII kepada masyarakat. “Menyampaikan berita yang informatif dan bermanfaat adalah tanggung jawab utama. Dengan menjaga integritas dan memprioritaskan kepentingan publik, jurnalis dapat berkontribusi pada penyampaian informasi yang tepat dan relevan,” katanya.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong jurnalis LDII untuk terus meningkatkan kualitas dan integritas peliputan mereka, sekaligus memperkuat peran konstruktif mereka dalam masyarakat.

Silakan Anda Share — الحمد لله جزا كم الله خيرا

Leave a Reply

DPD LDII Kabupaten Bandung Didorong Pertahankan Prestasi sebagai Pengirim Berita Terbanyak