UGM dan Ponpes Gadingmangu Kolaborasi Wujudkan Eko-Pesantren Ramah Lingkungan

UGM dan Ponpes Gadingmangu Kolaborasi Wujudkan Eko-Pesantren Ramah Lingkungan

Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerja sama strategis dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu untuk menjadikan pesantren tersebut sebagai eko-pesantren yang berlandaskan kesadaran lingkungan.

Program ini digawangi oleh salah satu dosen UGM, Dr. Atus Syahbudin, yang secara aktif memimpin survei lapangan sebagai langkah awal realisasi program ini.

Dalam kunjungannya ke Ponpes Gadingmangu pada Minggu (15/12/2024), Dr. Atus bersama pengurus pesantren melakukan pemetaan lingkungan guna mengidentifikasi langkah-langkah strategis menuju pengelolaan berbasis prinsip keberlanjutan.

“Santri harus memahami bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab individual, tetapi juga bagian dari ibadah,” ungkapnya.

Survei tersebut melibatkan penilaian terhadap fasilitas pesantren, perilaku santri dalam menjaga kebersihan, serta ketersediaan tempat sampah yang terpisah untuk jenis organik dan anorganik. Pemisahan sampah menjadi fokus utama untuk mengurangi potensi pencemaran dan dampak buruk seperti pelepasan gas metana.

“Pengelolaan sampah yang baik dapat membantu menjaga lingkungan sekaligus mencegah kerusakan ozon,” tegas Dr. Atus.

Pendidikan menjadi inti dari program eko-pesantren ini. Para santri diajarkan langkah-langkah praktis, seperti memilah sampah, menghemat air dan listrik, serta mengurangi penggunaan plastik dan kertas sekali pakai.

“Cukup meluangkan waktu lima menit di rumah untuk memilah sampah, dibandingkan menunggu proses pemilahan di tempat pembuangan akhir yang jauh lebih rumit,” jelas Dr. Atus, yang meraih gelar doktoralnya di Jepang.

Ponpes Gadingmangu memiliki modal penting berupa pengajaran 29 karakter luhur yang secara konsisten diterapkan. Hal ini menjadi pondasi kuat dalam membangun pola pikir santri yang ramah lingkungan. Edukasi ini juga mendukung pesantren untuk menjadi pelopor eko-pesantren di wilayahnya.

UGM dan Ponpes Gadingmangu Kolaborasi Wujudkan Eko-Pesantren Ramah Lingkungan

Hasil survei menunjukkan bahwa Ponpes Gadingmangu memiliki potensi besar untuk sukses dalam menjalankan program ini. Dengan fasilitas yang memadai serta dukungan dari santri, pengurus, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi percontohan bagi pesantren lain.

BACA JUGA;  LDII Bandung Barat Kolaborasi Tanam Pohon untuk Pelestarian Lingkungan

“Kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan menuju eko-pesantren,” kata Dr. Atus dengan penuh keyakinan.

Program eko-pesantren ini tidak hanya bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian lingkungan yang dapat dibawa para santri ke masyarakat luas. Inisiatif ini membuktikan bahwa ajaran agama dan kesadaran lingkungan dapat berjalan seiring untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Berita Baik Lainnya

Pinsakoda Banten Gelar Rakerda Sako SPN 2024: Perkuat Kepanduan dan Regenerasi

Pinsakoda Banten Gelar Rakerda Sako SPN 2024: Perkuat Kepanduan dan Regenerasi

PC LDII Cikarang Selatan bersama SENKOM Rescue dan Koramil Wijayakarta 012 Gelar Pelatihan

PC LDII Cikarang Selatan bersama SENKOM Rescue dan Koramil Wijayakarta 012 Gelar Pelatihan

One thought on “UGM dan Ponpes Gadingmangu Kolaborasi Wujudkan Eko-Pesantren Ramah Lingkungan

Tinggalkan Balasan

Lines kab bdg