75 warga LDII Ramaikan Gebyar Bersih Karawang Rayakan HUT FKUB Ke-18

Karawang (14/12) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karawang merayakan Hari Ulang Tahun ke-18 dengan menggelar acara Gebyar Bersih Karawang.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (14/12/2024), melibatkan 500 peserta dari berbagai lintas agama, dengan rute perjalanan dari Islamic Center Karawang hingga Kota Kertabumi Karawang.

Acara dimulai pukul 06.00 WIB dengan agenda bersih-bersih lingkungan di sejumlah lokasi, termasuk Islamic Center Karawang, Klenteng Ensutong di Jalan Tuparev, dan Gereja GKP Imanuel.

Selain itu, peserta juga melakukan penanaman pohon di Taman Moderasi Beragama. Puncak kegiatan berlangsung di Kota Kertabumi Karawang, diisi dengan sambutan dari Bupati Karawang dan Ketua FKUB, serta pemberian santunan kepada 60 anak yatim.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas agama, di antaranya 75 warga LDII, 50 umat Kristen Protestan, 50 umat Kristen Katolik, 50 umat Hindu, 50 umat Buddha, dan 50 umat Konghucu.

Ada pula 75 wanita Muslimah, serta 50 perwakilan dari Kemenag, MUI, dan Pemda Karawang. Dukungan juga diberikan oleh Polres dan Kodim Karawang, yang turut hadir bersama peserta lainnya.

Ketua FKUB Karawang menyampaikan bahwa Gebyar Bersih Karawang ini menjadi bukti nyata kerukunan lintas umat beragama.

“Kegiatan ini diinisiasi FKUB bersama berbagai komunitas agama, termasuk PGI, LDII, MUI, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Tujuannya adalah mempererat persaudaraan antarumat beragama dan memperkuat moral kebersamaan,” ujar Ketua FKUB.

Bupati Karawang, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas inisiatif FKUB.

“Gebyar Bersih Karawang menjadi simbol kekuatan Karawang sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan moderasi beragama. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat yang beragam,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Gebyar Bersih Karawang diharapkan dapat menjadi momentum berharga dalam menjaga persatuan dan harmoni di tengah keberagaman masyarakat Karawang.

Ketua FKUB berharap kegiatan ini bisa menginspirasi daerah lain untuk mengadakan program serupa, yang mampu menciptakan hubungan harmonis antarumat beragama.

“Semoga Gebyar Bersih Karawang menjadi contoh nyata bagi masyarakat luas dalam mempraktikkan toleransi dan kerukunan. Ini adalah wujud komitmen kita untuk menjadikan Karawang sebagai daerah yang solid dan penuh semangat kebersamaan,” tutup Ketua FKUB.